Keamanan pariwisata di daerah Kabupaten Lombok Tengah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tercoreng. Dua waga negara asing kembali menjadi korban pelaku tindak kriminal yang terjadi di jalan raya Bangkang Desa Prabu Kecamatan Pujut, Jumat (15/4/2016) sekira pukul 13.30 Wita.
Kapoles Kuta Kecamatan Pujut Iptu Muh. Fathoni, SH menjelaskan, aksi kriminalitas kali ini menimpa dua orang warga Australia yakni Heidi Leppanen (28) dan Michell Pearson (28). Keduanya hendak kembali dari pantai Areguling menuju pantai Kuta menggunakan sepeda motor. Namun di tengah perjalanan, kedua turis asing ini diserempet oleh dua orang pelaku begal.
Kedua warga Australia ini berusaha melakukan perlawanan dan memukul seorang pelaku hingga tersungkur. Tas yang berhasil dirampas dari korban kemudian dibuang oleh pelaku setelah berhasil menggasak seluruh isinya berupa 1 buah HP dan sejumlah uang tunai.
Beruntung saat kejadian, anggota Polsek Kuta bersama anggota Polres Lombok Tengah yang dibantu tim dari Brimob Polda NTB sedang melakukan patroli keliling tidak jauh dari lokasi kejadian. Para pelaku pun buru-buru meninggalkan lokasi kejadian menuju perkebunan yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara.
Dari pengejaran itu, kata Kapolsek, aparat menemukan barang bukti berupa sepeda motor jenis Yamaha Jupiter yang ditinggalkan pelaku begal. Setelah mengetahui identitas pelaku, anggota melakukan pengejaran dan penangkapan dengan dibantu oleh perangkat Desa Prabu mengingat kedua pelaku bertempat tinggal di desa tersebut.
Kedua pelaku yakni RI (21) dan NH (20), warga Desa Prabu. Kini keduanya mendekam dalam tahanan Mapolres Lombok Tengah untuk menjalani proses hukum. “Pelaku sudah diamankan dan sedang dilakukan pengembangan lebih lanjut,” jelas Kapoles Kuta Kecamatan Pujut Iptu Muh. Fathoni, SH.
SUMBER : http://lombokita.com/kabar/dua-turis-australia-jadi-korban-begal-di-lombok-tengah
No comments:
Post a Comment