OJEK PEREMPUAN: HARAPAN
Vs TANTANGAN
Mekar
Damai secara umum { kondisi secara kemiskinan secara umum } Desa Mekar Damai merupakan desa yang baru mekar dari desa aik mual, desa
ini termasuk desa yang masih muda kerena baru mekar 3 tahun yang lalu. Di Desa
Mekar Damai ada 9 dusun yaitu Manggong, Alung, Lendang Batah Lauk, Lendang
Batah Daye, Anak Naw, Montong Gawah, Bebie Daye, Bebie Lauk dan Karang Lebah.
Jumlah penduduk sebanyak 7.001 { laki – laki
3.421 dan perempuan 3.696 } jiwa dengan luas wilayah 382,546 dengan jumlah KK
2.143 Ha.[1]Sedangkan
untuk data 2014 masih dalam proses pendataan dan dalam tahapan penyusunan
APBDes.
:
1.
Masalah
yang di hadapi oleh masyarakat kenapa ojek perempuan di butuhkan
-
Keberadaan
ojek perempuan === awal mula terbentuknya ojek perempuan
Perkumpulan ojek
perempuan di Desa Mekar Damai terdiri dari 15 orang perempuan yang perduli
terhadap kenyaman perempuan dalam menggunakan trasportasi ojek. Banyak
perempuan di desa yang merasa tidak nyaman saat harus menggunakan jasa ojek
karena pada umumnya yang menjadi tukang ojek adalah laki-laki. Berangkat dari
ketidak nyamanan itulah maka seorang perempuan bernama Rafikah yang sehari-hari berprofesi sebagai guru dan juga kader
posyandu menggerakkan teman-teman perempuan sebanyak 15 orang unttuk membentuk
sebuah perkumpulan ojek perempuan
-
Harapan
dan penerimaan masyarakat terhadap keberadaan ojek perempuan yang di bentuk ini
bisa membuat perempuan merasa nyaman dalam menggunakan jasa ojek mereka
terhindar dari pelecehan yang kemungkinan bisa terjadi, tetapi juga tida
sedikit masyarakat yang merasa heran dan kadang merendahkan keberadaan ojek
perempuan ini. Selama berdirinya perkumpulan ini , sudah banyak masyarakat
terutama perempuan yang menerima manfaat dari keberadaan ojek ini
-
Kiprah
ojek perempuan yang di Desa Mekar Damai adalah membantu perempuan hamil, ibu
nifas dan lain-lain untuk lebih mudah mengakses sarana pelayanan kesehatan di
desa dan kecamatan. Dalam melakukan tugas ini mereka berbagi peran seperti
mengantar ke puskesmas atau ke polindes, mengurus surat-surat atau dokumen yang
di perlukan jika si pasien ini merupakan penerima manfaat dari jamkesmas,
jamkesda, ataupun jampersal , ada juga yang bertugas untuk menyiapkan perlengkapan
untuk ibu melahirkan dan lain-lain
-
Tantangan
yang dihadapi bagi perkumpulan ojek perempuan adalah perkumpulan ini tidak
lazim ada tetapi itu merupakan kebutuhan dari masyarakat dimana tidak semua
kaum laki-laki di desa Mekar Damai bissa menjadi suami siaga
2. Potensi untuk penanggulangan
kemiskinan
3. Harapan dengaan adanya perkumpulan
ojek perempuan ini , masyarakat berharap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat

No comments:
Post a Comment