Monday, 5 January 2015

ojek perempuan : Harapan Vs Tantangan



OJEK PEREMPUAN: HARAPAN Vs TANTANGAN


                 Mekar Damai secara umum { kondisi secara kemiskinan secara umum } Desa Mekar Damai merupakan desa yang baru mekar dari desa aik mual, desa ini termasuk desa yang masih muda kerena baru mekar 3 tahun yang lalu. Di Desa Mekar Damai  ada 9 dusun yaitu  Manggong, Alung, Lendang Batah Lauk, Lendang Batah Daye, Anak Naw, Montong Gawah, Bebie Daye, Bebie Lauk dan Karang Lebah. Jumlah penduduk sebanyak 7.001 { laki – laki  3.421 dan perempuan 3.696 } jiwa dengan luas wilayah 382,546 dengan jumlah KK 2.143 Ha.[1]Sedangkan untuk data 2014 masih dalam proses pendataan dan dalam tahapan penyusunan APBDes.
:
1.     Masalah yang di hadapi oleh masyarakat kenapa ojek perempuan di butuhkan
-         Keberadaan ojek perempuan === awal mula terbentuknya ojek perempuan
Perkumpulan ojek perempuan di Desa Mekar Damai terdiri dari 15 orang perempuan yang perduli terhadap kenyaman perempuan dalam menggunakan trasportasi ojek. Banyak perempuan di desa yang merasa tidak nyaman saat harus menggunakan jasa ojek karena pada umumnya yang menjadi tukang ojek adalah laki-laki. Berangkat dari ketidak nyamanan itulah maka seorang perempuan bernama Rafikah yang sehari-hari berprofesi sebagai guru dan juga kader posyandu menggerakkan teman-teman perempuan sebanyak 15 orang unttuk membentuk sebuah perkumpulan ojek perempuan 
-         Harapan dan penerimaan masyarakat terhadap keberadaan ojek perempuan yang di bentuk ini bisa membuat perempuan merasa nyaman dalam menggunakan jasa ojek mereka terhindar dari pelecehan yang kemungkinan bisa terjadi, tetapi juga tida sedikit masyarakat yang merasa heran dan kadang merendahkan keberadaan ojek perempuan ini. Selama berdirinya perkumpulan ini , sudah banyak masyarakat terutama perempuan yang menerima manfaat dari keberadaan ojek ini  
-         Kiprah ojek perempuan yang di Desa Mekar Damai adalah membantu perempuan hamil, ibu nifas dan lain-lain untuk lebih mudah mengakses sarana pelayanan kesehatan di desa dan kecamatan. Dalam melakukan tugas ini mereka berbagi peran seperti mengantar ke puskesmas atau ke polindes, mengurus surat-surat atau dokumen yang di perlukan jika si pasien ini merupakan penerima manfaat dari jamkesmas, jamkesda, ataupun jampersal , ada juga yang bertugas untuk menyiapkan perlengkapan untuk ibu melahirkan dan lain-lain  
-         Tantangan yang dihadapi bagi perkumpulan ojek perempuan adalah perkumpulan ini tidak lazim ada tetapi itu merupakan kebutuhan dari masyarakat dimana tidak semua kaum laki-laki di desa Mekar Damai bissa menjadi suami siaga
2.     Potensi untuk penanggulangan kemiskinan
3.     Harapan dengaan adanya perkumpulan ojek perempuan ini , masyarakat berharap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat


[1] Data desatahun 2013

No comments:

Post a Comment