Monday, 5 January 2015

Laporan Kegiatan Fasilitator Lapangan Kecamatan Praya



Kecamatan
:
Praya
Periode Pelaporan
:
JUNI 2014
Nama Pelaksana
:
Hernawati
a)                  Kemajuan yang Dicapai dalam Penanggulangan Kemiskinan
1.                  Kondisi wilayah dan masyarakat di desa dampingan
a.       Desa Bunut Baok ada beberapa program penanggulangan kemiskinan yang terdiri dari PNPM-Perkotaan, PKH dan Raskin. Di Kecamatan Praya tidak mendapat program GSC karena masuk dalam wilayah binaan PNPM Perkotaan. Di desa terdapat beberapa perkumpulan masyarakat, seperti BBC (Bunut Baok Community)yang terdiri dari remaja mahasiswa dan pascasarjana yang bergerak di bidang sosial seperti santunan untuk masyarakat miskin, jompo dan lainnya. Perkumpulan ini aktif mencari sumber dana dari pihak luar yang kemudian sharing dengan dana desa.
Di desa Bunut Baok sebenarnya mempunyai potensi olahan makanan, peternakan dan lain-lain {potensi ini belum terpetakan perdusun}
Untuk data penduduk dan lainnya masih belum dapat diakses karena masih dalam proses pendataan untuk penyusunan APBDes 2015.Gambaran awal, Desa Bunut Baok terdiri dari 17 dusun : Buse, Temu Kuning, Gelogor Mapong, Paok Tawah, Gerepek, Sekunyit, Abian Tubuh, Bunut Baok, Bunut Baok Lauk, Batu Belik, Batu Belik Timuk, Budandak, Lendang Bile, Marung, Begak, Perandap, dengan jumlah 3.185 KK dan 10.500 jiwa ( laki-laki 4.879 dan perempuan 5.170 ), jumlah keluarga pra sejahtera sebanyak 1.652 keluarga, sejahtera 1 sebanyak 1.179 keluarga, sejahtera 2 sebanyak 242 keluarga, sejahtera 3 sebanyak 112 keluarga.[1]
Anggaran Program Penanggulangan Kemiskinan
                                                          Desa Bunut Baok Tahun 2014
No
Nama Program
Jumlah
Anggaran
Sumber
Anggaran
Ket
1
PNPM Perkotaan
Rp. 1.M
PNPM Perkotaan

2
PKH
Rp. 44.750.000

123 RSTM
3
Raskin
Rp. 21.773.000

906 KK
4
BSM


Tidak ada data di desa
5
Pihak lain




a.     BBC
Rp 5.000.000 
Pihak ke 3 , ADD
Rata-rata

b.     Karang taruna




Untuk kegiatan Lemper Madu di desa bunut Baok  Bunut Baok pernah ada kegiatan yaitu tentang pengadaan kolam terpal bagi masyarakat yang ingin membudidayakan belut dan ikan tawar tetapi belum ada informasi tentang berapa jumlah penerima manfaat langsung

b.      Kelurahan Renteng  ada 6 lingkungan yaitu Renteng, Tiwu Asem, Gerintuk, Mendu, Rangah dan Wakul  dengan jumlah jiwa 4.933 dangan 1.594 dan ada 602 KK yang masih tergolong miskin atau menurut prosentase 51.49%.[2]Untuk tenaga kesehatan, Bides di kelurahan Renteng tidak tinggal di Polindes dengan alasan keamanan dan kurangnya sarana air bersih sehingga bangunan Polindes menjadi bangunan yang tidak di fungsikan dan sia-sia. Disamping faktor keamanan dain air bersih, Polindes di kelurahan praya juga tidak mempunyai fasilitas yang memadai seperti tidak ada dipan untuk pasien sehingga pelayanan kesehatan dan ibu hamil tidak maksimal. Bides melakukan pelayanan secara keliling ke rumah penduduk
Untuk kepengurusan Lemper Madu sendiri ketuanya sudah memasuki masa pensiun dan diganti sementara oleh tenaga honorer. Ketua sementara (Suriono) tidak mengenal tim di Lemper Madu itu sendiri.
Ada beberapa program penanggulangan kemiskinan yang ada di kelurahan seperti tercantum pada tabel di bawah.
Tabel Anggaran Program PK Renteng Tahun 2014
No
Nama Program
Jumlah
Anggaran
Sumber
Anggaran
Ket
1
PNPM Perkotaan
Rp 1.M
APBN

2
PKH
Rp 38.875.000

109 orang
3
Raskin
Rp

Belum ada informasi
4
BSM
Rp

Belum ada informasi
5
Pihak lain
Rp

Belum ada informasi

Karang taruna
Rp

Belum ada informasi
c.    Kelurahan Gerunung terdiri dari 6 lingkungan yaitu Gerunung, Polak Penyayang, Kesambik Numpuk, Lendang Jangkrik, Tanggak dan Bayan. Jumlah penduduk 5.893 jiwa dan 1.630 KK dengan luas wilayah 423.76[3](untuk profil terbaru kelurahan masih dalam proses pendataan). Program penanggulangan kemiskinan ada PNPM PLPBK, PKH dan Raskin. Sama kondisinya dengan wilayah lain bahwa potensi kelurahan sangat banyak yaitu budidaya ikan tawar, olahan makanan dan lain-lain tetapi potensi-potensi itu belum terpetakan .( akan di petakan lebih lanjut }
d.    Tabel Anggaran Program PK kelurahan Gerunung  Tahun 2014
No
Nama Program
Jumlah
Anggaran
Sumber
Anggaran
Ket
1
PNPM Perkotaan
1 M
APBN

2
PKH
Rp 28.375.000

83 orang
3
Raskin
Rp 21.768.000

Belum ada informasi
4
BSM
Rp

Belum ada informasi
5
Pihak lain
Rp

Belum ada informasi

c.      Karang taruna
Rp

Belum ada informasi

e.      Desa mertak tombok belum ada info yang didapat karena waktu berkunjung pertama tidak bisa bertemu dengan kepala desa karena sedang melayani warga di lapangan
Untuk profil desa tidak bisa di dapat karena hilang dan belum di buat kembali, sementara monografi desa juga di pinjam dan belum di kembalikan.
 Kondisi Lemper Madu di desa Mertak Tombokselama terbentuk lemper Madu belum pernah ada kegiatan menurut informasi dari beberapa staf desa, dan staf desa inipun tidak hafal kepengurusan dari Lemper Madu itu dan tidak ada no yang bisa di hubungi
Tabel Anggaran Program PK Desa Mertak Tombok Tahun 2014
No
Nama Program
Jumlah
Anggaran
Sumber
Anggaran
Ket
1
PNPM Perkotaan
Rp

Belum ada informasi
2
PKH
Rp 21.500.000

52  orang
3
Raskin
Rp

Belum ada informasi
4
BSM
Rp

Belum ada informasi
5
Pihak lain
Rp

Belum ada informasi

d.      


Belum ada informasi

e.     Karang taruna
Rp

Belum ada informasi

f.        Desa Mekar Damai merupakan desa yang baru mekar dari desa aik mual, desa ini termasuk desa yang masih muda kerena baru mekar 3 tahun yang lalu. Di Desa Mekar Damai  ada 9 dusun yaitu  Manggong, Alung, Lendang Batah Lauk, Lendang Batah Daye, Anak Naw, Montong Gawah, Bebie Daye, Bebie Lauk dan Karang Lebah. Jumlah penduduk sebanyak 7.001 { laki – laki  3.421 dan perempuan 3.696 } jiwa dengan luas wilayah 382,546 dengan jumlah KK 2.143 Ha.[4]Sedangkan untuk data 2014 masih dalam proses pendataan dan dalam tahapan penyusunan APBDes.
Untuk kepengurusan Lemper Madu RAMLl (ketua), NIA INDRIANI ERNI ( Sekretaris ),yang lain tidak di hafal karena ada pergantian.
Ada beberapa program penanggulangan kemiskinan di desa seperti:
Tabel Anggaran Program PK Desa Mekar Damai Tahun 2014
No
Nama Program
Jumlah
Anggaran
Sumber
Anggaran
Ket
1
PNPM Perkotaan
Rp

Belum ada informasi
2
PKH
Rp 250.000

1 0rang
3
Raskin
Rp

Belum ada informasi
4
BSM
Rp

Belum ada informasi
5
Pihak lain
Rp

Belum ada informasi

f.       
Rp

Belum ada informasi

g.     Karang taruna
Rp

Belum ada informasi


g.       Kelurahan Praya
Kelurahan Praya terdiri dari 5 lingkungan yaitu Kampung Jawe, Tengari, Balungadang, Kauman dan Ketejer. Jumlah penduduk Kelurahan Praya 13.300 jiwa ( laki- laki 5.987 orang  dan perempuan 7.313 ) dan 2.963 KK dengan luas wilayah 423.76[5]. Untuk data terbaru, kelurahan sedang melakukan pendataan karena profil kelurahan hilang. Untuk program penanggulangan kemiskinan ada beberapa di Kelurahan Praya sepertitercantumdalamtabel di bawah.
Tabel Anggaran Program PK kelurahan Praya Tahun 2014
No
Nama Program
Jumlah
Anggaran
Sumber
Anggaran
Ket
1
PNPM Perkotaan
Rp


2
PKH
Rp 73.250.000

219 orang
3
Raskin
Rp

Belum ada informasi
4
BSM
Rp

Belum ada informasi
5
Pihak lain
Rp

Belum ada informasi

 


Rp

Belum ada informasi

h.     Karang taruna
Rp

Belum ada informasi


2.            Kondisi (perkembangan) lembaga yang didampingi didesa
Kondisi Lemper Madu di semua desa dampingan di Kecamatan Praya hampir sama.Di Desa Bunut Baok, Lemper Madu hanya ada secara struktur tetapi masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya. Kegiatan yang nampak hanya keaktifan Polmas dan Pol PP.Sejak ada Lemper Madu pengurus tidak pernah melakukan pertemuan sehingga kepala desa tidak hafal anggota pengurus Lemper Madu di desanya sendiri. 
Perkembangan Lemper Madu di Kelurahan Renteng belum ada koordinasi, masing-masing lembaga jalan sendiri-sendiri.Tahun 2013 kemarin ketua Lemper Madu sudah memasuki masa pensiun dan diganti salah seorang tenaga honor yang menjadi pengurus PKH yaitu Suriono. Untuk kelembagaan, Lemper Madu masih butuh penguatan di kelembagaannya dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kelurahan.
Kelurahan Gerunung untuk kegiatan lempermadu, semua kondisinya di wilayah dampingan hampir sama, butuh penguatan di tingkat kelembagaan dan butuh juga untuk monitoring secara berkala tentang pelaksanaan di tingkat desa, yang nampak kegiatan di desa tentang Lemper Madu hanya kehadirian polmas dan pol PP tidak banyak yang bisa di lakukan karena kegiatan Lemper Madu ini tidak di dukung dengan biaya operasional begitu juga dengan desa Mertak Tombok , Mekar Damai, dan kelurahan Praya
Desa Mekar Damai kepengurusan Lemper Madu Ramli (ketua), Nia Indriani Erni sekretaris, selebihnya tidak dihafal oleh kepela desa… kondisi kelembagaann Lemper Madu di desa mekar damai tidak pernah ada kegiatan tetapi kalau di undang rapat oleh pemerintah desa tetap hadir tetapi untuk melakukan kegiatan atas nama Lemper Madu tidak pernah ada kegiatan
Kelurahan Praya pengurus Lemper Madu Hj.Halini {ketua}, Bq.Sinta sekretaris, selebihnya itu mereka tidak hafal dan mereka juga tidak pernah membaca juklak juknis sehingga mereka tidak tahu tugas dan fungsi masing-masing.
3.            Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sesuai workplan (rencana kerja)
a.       Di semua desa dampingaqn seperti Bunut Baok, Mekar Damai, Mertak Tombok, Gerunung, Praya dan Renteng  untuk kegiatan identifikasi awal kondisi desa berjalan dengan baik.Kepala desa dan kelurahan sangat menyambut baik program ini agar dapat memperkuat keberadaan Lemper Madu di desa baik secara kelembagaan maupun personal. Adapun data-data desa seperti profil, demografi belum bisa diakses karena masih sedang pendataan dan penyusunan APBDes 2015. Dalam kegiatan ini dari 6 desa dampingan, baru ada 3 desa yang ada profilnya karena ada kegiatan pendataan untuk perubahan profil dan penyusunan APBDes. Desa dimaksud dalah Kelurahan Praya (monografinya), Kelurahan Gerunung (Renstranya) dan Kelurahan Renteng (RPJMKel). Sementara 3 wilayah lainya masih dalam penyusunan profil baru
b.      Untuk SAID hal ini merupakan hal baru bagi mereka dan berharap ini bisa dilaksanakan, untuk desa akan dianggarkan melalui ADD ( desa Mekar Damai dan desa Bunut Baok ), tetapi kelurahan masih akan di diskusikan kembali dengan pihak kecamatan.
4.                   Risk analysis
Analisis  kondisi wilayah damping anterhadap kemungkinan adanya isu/resiko lain di luar program namun berpotensi terhadap keberlangsungan pelaksanaan program.
No
Isu-isu/resiko yang muncul
Siapa yang terkenadampaknya (penerimamanfaat, CSO atau pemerintah)
Tindakanmitigasi/ penanganan yang dilakukan
Siapa yang akanmelakukantindakantersebut
1.
Didesa di Kelurahan Renteng tidak tinggal di Polindes karena alasan ketersediaan air yang tidak ada dan faktor keamanan
Masyarakat di kelurahan Renteng
Mendiskusikan masalah tersebut dengan instansi terkait
Pemerintahan kelurahan renteng dan konsorsium
2.
Kelurahan Praya belum mempunyai RPJMDes karena masih bergantung pada kecamatan
Masyrakat di kelurahan Renteng
Membantu kelurahan praya untuk membuat RPJMDes
Pemerintahan kelurahan renteng dan konsorsium
3
Untuk kelurahan Praya, Gerunung, Renteng anggarannya seragam karena masih tergantung di kecamatan….{ yang ada RPJMKelnya hanya kelurahan Renteng }

Masyarakat di kelurahan Renteng


4




5.            Masukan pelaksana terhadap program
Di PRC data masih belum lengkap
Saran
Belum ada dat a yang real  tentang keberadaan  RPJM Pronangkis .

B.      Dokumentasi/foto kegiatan



[1] Data DesaBunutBaoktahun 2013
[2] Data KelurahanRentengtahun 2011
[3] Data KelurahanGerunungtahun 2006
[4] Data desatahun 2013
[5] Data desatahun 2012

No comments:

Post a Comment