Monday, 26 August 2013

Panwaslu Minta Gaji Rp13 Juta per Bulan

Guna melakukan pengawasan terhadap Pemilu 2004, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menganggarkan dana sebesar Rp1,094 triliun. Anggaran dana tersebut sudah termasuk biaya Panwas dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan.

Demikian Wakil Ketua Panwaslu Pusat Saut Sirait ketika membacakan rekapitulasi Rencana Anggaran (RA) biaya Panwaslu untuk Tahun Anggaran 2004, di Jakarta, Selasa (10/6).

Menurut Saut, anggaran sebesar itu sudah termasuk rincian gaji Panwaslu baik dari tingkat pusat hingga ke kecamatan. Selain itu juga termasuk biaya peralatan dan biaya kegiatan Panwaslu.
Sementara jumlah RA yang totalnya sebesar Rp1.094.762.831.000 tersebut meliputi anggaran Panwaslu Pusat sebesar Rp35.462.903.000. Untuk Panwaslu Provinsi, RA sebesar Rp132.282.960.000. Untuk Panwaslu Kabupaten/Kota sebesar Rp413.336.928.000. Sedangkan RA untuk Panwaslu Kecamatan sebesar Rp513.680.040.000.
Saut juga mengatakan untuk masing-masing uang kehormatan (gaji) anggota Panwaslu yang meliputi Ketua, Wakil Ketua, dan anggota sebesar Rp13 juta/bulan. Sedangkan untuk upah Sekretaris Panwaslu Pusat sebesar Rp3 juta/bulan, Kepala Urusan Bidang sebesar Rp2 juta/bulan, dan upah pelaksana sebesar Rp1 juta/bulan.
Untuk uang kehormatan anggota Panwas Provinsi, gaji Ketua Panwas sebesar Rp7 juta/bulan, untuk wakil sebesar Rp6 juta/bulan, dan untuk anggota masing-masing sebesar Rp5 juta/bulan.

Untuk RA uang kehormatan anggota Panwaslu Kabupaten, gaji ketua sebesar Rp4 juta/bulan, wakil ketua sebesar Rp3 juta/bulan, dan anggota masing-masing sebesar Rp2 juta/bulan. Selain itu untuk gaji Panwas Kecamatan gaji yang dianggarkan bagi ketua sebesar Rp1,5 juta, wakil ketua sebesar Rp1 juta, dan untuk masing-masing anggota sebesar Rp750.000.
Kendaraan
Sementara itu di tempat berbeda Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pertemuan dengan para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) kendaraaan bermotor di Indonesia. Pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua KPU Ramlan Surbakti tersebut membicarakan tentang pemenuhan sarana pendukung penyelenggaraan Pemilu 2004 dalam hal ini kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat yang akan digunakan di tingkat pusat dan di daerah.

Di antara ATPM yang hadir untuk memberikan presentasi adalah PT Toyota Astra Motor, PT IndoMobil, PT Surya Sinergi Transportama Allbrite, PT Lautan Berlian, PT Bosowa Nusantara Motor, PT Honda Astra Int, PT Isuzu, PT Sentrakarya Ekamegah, dan PT Yamaha Motor. Dalam presentasi tersebut mereka hanya memaparkan sekitar company profile dan tidak membicarakan masalah harga ataupun merk kendaraanyang akan digunakan oleh KPU.

Sumber : www.pelita.or.id

No comments:

Post a Comment